Kamis, 28 Februari 2013

UTS Information Retrieval

Information Retrieval adalah “studi tentang sistem pengindeksan, pencarian, dan mengingat data, khususnya teks, gambar, suara, data atau bentuk tidak terstruktur lainnya.”

Information Retrieval adalah seni dan ilmu dalam mencari informasi pada dokumen, mencari untuk dokumen mereka sendiri, mencari untuk metadata dengan gambaran berbentuk dokumen, atau mencari dalam database, apakah itu hubungan database yang berdiri sendiri atau hiperteks jaringan database seperti internet atau intranet, untuk teks, suara, gambar atau data.

Information Retrieval System digunakan untuk menemukan kembali (to Retrieve) informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan user dari suatu kumpulan/pangkalan informasi secara otomatis. Sistem temu balik informasi ini terutama berkaitan dengan pencarian/penelusuran informasi yang isinya tidak memiliki struktur. Demikian juga ekspresi kebutuhan pengguna yang disebut query, yang juga tidak memiliki struktur. Hal ini membedakan Information retrieval system dengan database system.

Cara Kerja Information Retrieval

Secara prinsip, penyimpanan informasi dan penemuan kembali informasi adalah hal yang sederhana, misalkan terdapat tempat penyimpanan dokumen-dokumen dan seseorang (user) merumuskan suatu pertanyaan (reguest atau query) yang jawabannya adalah himpunan dokumen yang mengandung informasi yang diperlukan yang diexpresikan melalui pertanyaan user. Mesin pencari akan mencari informasi atau pertanyaan yang telahdi request tadi. Ada beberapa teknik yang digunakan oleh mesin pencari untuk menemukan dokumen yang relevan sesuai dengan kata kunci dan tentu saja tidak sama dengan pencarian database dengan Select …. Whare…

Semua teknik pada intinya berusaha menghitung kemiripan antara dokumen yang ditemukan terhadap kueri yang diinputkan pengguna. Pada akhirnya, teknik-teknik tersebut menentukan cara penyusunan index dari seluruh dokumen pada koleksi.

sebelum membahas lebih mendalam tekniknya, kita perjelas dulu istilahnya.

Query : inputan kata kunci pencarian yang diberikan pengguna kepada mesin IR seperti google, yahoo, bing, etc

Indexing : proses penyusunan index dari seluruh dokumen pada koleksi, yang terdiri dari kata-kata (token)

Koleksi : adalah kumpulan dokumen yang disalin ke mesin IR (istilah IR-nya korpus). Misalnya Google mengambil seluruh halaman website yang bisa diakses umum (tanpa login terlebih dahulu) kemudian menyalinnya ke mesin IR di ruang servernya google (kira-kira total halaman internet seluruh dunia berapa Terrabyte ya?).

Biasanya menggunakan program robot atau crawler untuk menelusuri halaman-halaman internet, seluruhnya, termasuk blog yang anda baca ini.

Setelah halaman dijepret dan disalin ke server Google (dokumen baru), maka proses indexing akan dilakukan kembali. Tentu saja tidak mengindeks ulang seluruhnya, tapi lebih kepada proses update index terhadap kata-kata yang ketemu pada dokumen baru tersebut.

Tokenisasi : proses pembentukan token dari suatu dokumen, dengan memecah dokumen menjadi kata-kata, dapat berupa array kata.

Retrieving : proses menemukan dokumen dari koleksi sesuai dengan kata kunci (query) pengguna.



Masa Depan IR hubungannya dengan manusia

1. Semakin banyak orang menggunakan IR via internet.

Berdasarkan data dari Internet World Stats (IWS), total pengguna internet di dunia saat ini telah mencapai 1,7 miliar orang. Coba bandingkan dengan keseluruhan populasi masyarakat seluruh dunia yang berjumlah 6,7 miliar orang. Tak diragukan lagi, pada 2020 akan semakin banyak orang yang akan memiliki akses internet. National Science Foundation bahkan memprediksi bahwa pengguna internet akan membludak hingga lima miliar orang.

2. IR akan membawa konten berkapasitas exabytes bahkan zettabytesdalam dunia internet. Para ahli menyebut istilah ‘exaflood’ untuk menunjuk pertumbuhan jumlah data yang sangat cepat, yang ditransfer melalui Internet. Cisco memperkirakan di 2012 trafik internet global akan naik hingga 44 exabytes per bulan, dua kali lipat dari trafik internet sekarang, yang artinya juga sangat berpengaruh pada layanan Search Engine sebagai implemetasi IR.

3. IR akan semakin Wireless

Jumlah pelanggan broadband mobile di dunia saat ini membludak, mencapai angka 257 juta pada kuartal kedua 2009. Angka ini mewakili pertumbuhan konsumen 3G, WiMAX dan layanan akses data berkecepatan tinggi lainnya sebesar 85 persen. Pada 2014, para analis memprediksi akan ada sekira 2,5 miliar orang yang berlangganan layanan broadband mobile, dengan demikian IR tidak hanya didapatkan dalam internet tetapi dalam perkembangannya bisa mobile dimana saja dengan aplikasinya.

4. Semakin banyak layanan berbasis IR

Para ahli sepakat bahwa dalam beberapa tahun ke depan akan ada lebih banyak layanan berbasis cloud computing (komputasi awan) atau berbasis internet. Studi terbartu dari Telecom Trends International memperkirakan bahwa cloud computing akan meningkatkan pendapatan hingga USD45,5 miliar pada 2015.

5. Manajemen jaringan akan lebih otomatis

Selain lemah dari sisi keamanan, kelemahan terbesar internet saat ini adalah kurang mapannya teknik manajemen jaringan. Itu sebabnya, salah satu lembaga bernama National Science Foundation berambisi dalam membuat perangkat manajemen jaringan terbaru. Dengan perangkat ini sistem reboot, pengumpulan data dan tugas lainnya bisa dilakukan secara otomatis.

6. IR tidak akan selalu bergantung pada konektivitas yang selalu ‘on’ Dengan kian banyaknya pengguna internet di pedalaman dan mereka yang bergantung pada komunikasi wireless, arsitektur internet mengharuskan pengguna selalu memiliki koneksi yang terus ‘on’. Sebagai gantinya, para ilmuwan kini tengah mengembangkan teknik komunikasi yang bisa menolerir delay atau melakukan komunikasi dari pengguna satu ke yang lainnya dengan cara berbeda, terutama bagi aplikasi mobile. Teknik ini akan bergantung pada sebuah teknologi bernama inter-planetary Internet protocol.

7. IR semakin memikat para hacker

Pada 2020, akan ada lebih banyak hacker yang menyerang. Saat ini internet ibarat telah dikepung hacker. Perusahaan keamanan internet Symantec mendeteksi adanya 1,6 juta virus internet baru di 2008. Jumlah ini bertambah dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Para ahli memperkirakan, serangan ini tak hanya akan lebih canggih tetapi juga akan semakin menjalar di dunia maya setiap harinya seiring semakin akuratnya teknologi IR.

Manfaat IR bagi perusahaan, diantaranya :

• IR sangat mendukung dalam hal kebutuhan Informasi yang akurat mengenai apa saja yang berhubungan dengan layanan ataupun produk suatu perusahaan, sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

• IR dapat di maksimalkan sebagai sumber ide atau inspirasi untuk memajukan sebuah usaha, dengan adanya Search Engine kita bisa mengetahui perkembangan bidang usaha yang kita tekuni dari seluruh dunia, IR dapat memberikan sumber pemikiran baru untuk perusahaan.

• IR dalam hal efektifitas dan efisiensi waktu, tenaga, materi, dimana dengan adanya IR pencarian data, analisa dan survey dapat dilakukan hanya dengan menggunakan internet sebagai media IR.

• IR merupakan sumber informasi yang mungkin bisa bermanfaat untuk perusahaan sebagai bahan untuk pengembangan dan bahan untuk merancang strategi perusahaan.

• Dengan adanya IR perusahaan bisa langsung menganalisa segment pelanggan maupun kemampuan kompetitor melalui search engine sebagai mesin pencari data.

• Dengan adanya IR perusahaan bisa mendapatkan informasi manajerial seputar bidang perusahaan guna menunjang kinerja karyawan untuk lebih profesional dan untuk pengembangan perusahaan.

Dari manfaat IR di atas sudah jelas bahwa IR sangat membantu kinerja suatu Perusahaan.

Tidak ada komentar: